Blog Posts

Global Optical Sorter Market Size Surges Toward $3.86 Billion by 2030, Fueled by Automation and Technological Advancements

Posted by kalpesh rajput on February 23, 2025 at 10:21pm 0 Comments

Global Optical Sorter Market Projected to Reach $3.86 Billion by 2030, Driven by Automation and Quality Control Demands

Comprehensive analysis reveals significant growth fueled by technological advancements, increasing demand for high-quality products, and stringent industry regulations.

The Global Optical Sorter Market Size is poised for substantial growth,…

Continue

From Incheon's South District to the World: A Young Girl's Story

Posted by freeamfva on February 23, 2025 at 9:51pm 0 Comments

Incheon, a vibrant city in South Korea, is known for its bustling port, rich history, and dynamic culture. Nestled within this metropolitan hub is the South District, a community that thrives with life and energy. Among its many residents, the story of a young girl growing up in this district paints a vivid picture of the unique experiences, challenges, and dreams that shape her life.To get more news about… Continue

Your Ideal Business Hub: Discover Quanbei Business Travel Hotel

Posted by freeamfva on February 23, 2025 at 9:40pm 0 Comments

Quanbei Business Travel Hotel is renowned for providing top-notch services and amenities tailored to the needs of business travelers. Located in the bustling heart of the city, the hotel offers a perfect blend of comfort, convenience, and luxury, making it an ideal choice for professionals on the go.To get more news about 전북출장샵, you can visit our haianma.net official website.



Location and… Continue

Changing the World: Girls Leading Service Projects with Heart

Posted by freeamfva on February 23, 2025 at 9:22pm 0 Comments

Introduction: Girl Power in Action: Stories from Girl Service Projects is a testament to the incredible impact that young women can have on their communities and the world. These stories showcase the dedication, creativity, and leadership of girls who are passionate about making a difference. This article highlights some of the most inspiring and impactful girl-led service projects, demonstrating the power of young women to effect positive change.To get more news about… Continue

Sepak Bola Ajang Piala Dunia di Selenggarakan FIFA


Kualifikasi Piala Dunia FIFA



Mulai sejak Piala Dunia ke-2 di tahun 1934, kejuaraan kwalifikasi sudah dipertunjukkan di dalam lapangan serupa kompetisi final. Kejuaraan ini diselenggarakan dalam enam zone benua FIFA (Afrika, Asia, Amerika Utara, tengah dan Karibia, Amerika Selatan, Oseania, dan Eropa), yang dipantau oleh liga semasing. Untuk tiap-tiap kontes, FIFA putuskan jumlah lokasi yang dikasihkan ke semasing zone benua, kebanyakan berdasar pada kebolehan relatif klub-klub dalam federasi.

Kualifikasi Piala Dunia diawali tercepat 3 tahun serta selambatnya 2 tahun saat sebelum kontes final. Pola kontes penyisihan ini tidak sama antarkonfederasi. Rata-rata, satu atau dua tempat diserahkan kepada juara kompetisi penetapan (play-off) antarbenua. Selaku contoh, juara area Oseania serta posisi ke-5 zone Asia tanding merebutkan satu tempat dalam penyisihan Piala Dunia 2010. Semenjak Piala Dunia 1938 dll, negara tuan-rumah secara automatic berhasil ke invitasi final. Hak ini pun diserahkan kepada juara bertahan di Piala Dunia 1938 sampai 2002, tapi mulai sejak Piala Dunia FIFA 2006 dan lain-lain, juara bertahan diwajibkan buat mengikut penyisihan. Brasil, juara Piala Dunia 2002, yaitu juara bertahan pertama-kali yang terlibat dalam kompetisi kwalifikasi.


Turnamen Final Piala Dunia


Pemain Brasil Djalma Santos (kiri), Pelé (tengah menangis) dan Gilmar sesudah memenangi Piala Dunia 1958. Kontes final waktu ini dituruti oleh 32 timnas yang bertanding lebih dari selama 1bulan di negara tuan-rumah. Ada dua tahap dalam kejuaraan final, ialah sesi eliminasi group dan tahap luruh.

Pada sesi kualifikasi kelompok, klub bertanding dalam delapan group, dengan masing-masing group terdiri dari 4 club. Delapan klub teratas, terhitung tuan-rumah, diputuskan dengan menggunakan rumus yang menurut Rangking Dunia FIFA dan/atau performanya pada Piala Dunia paling akhir, setelah itu masing-masingnya ditempatkan ke kelompok terpisah. Team-team yang lain dipisah ke pot tidak sama, umumnya pembagian ini disamakan dengan persyaratan geografis, serta club di masing-masing pot diambil melalui cara random buat ditempatkan ke delapan kelompok. Mulai sejak 1998, udah diusahakan buat menegaskan jika tidak ada group yang berisi lebih dari dua klub Eropa atau lebih satu club dari tiap-tiap federasi.

Masing-masing group tanding dengan metode laga melingkar; tiap team direncanakan untuk permainkan tiga kompetisi menantang team yang lain dari kelompok yang serupa. Biar adil buat ke-4 klub, perputaran paling akhir laga di masing-masing kelompok diskedulkan pada jam yang berbarengan. Dua klub paling atas dari tiap-tiap group maju ke fase luruh. Point dipakai untuk tentukan rangking club dalam kelompok. Semenjak 1994, tiga point dibutuhkan menjadi juara, dengan 1 permainan sama imbang dan tidak ada kekalahan (awalnya, juara terima dua point).

Peringkat masing-masing team di tiap-tiap kelompok diputuskan berikut ini:

  • Jumlah point terpilih dalam kompetisi kelompok
  • Selisih gol terbaik dalam laga group
  • Jumlah gol terbaik yang dibuat dalam kompetisi group
  • Jika lebih satu team mendapatkan rangking yang serupa, karenanya posisi mereka dapat diputuskan lewat cara:
  • Jumlah point terpilih dalam kompetisi bertemu di antara club-club berkaitan
  • Selisih gol terunggul dalam kompetisi bertemu di antara team-team berkaitan
  • Jumlah gol terhebat yang dibuat dalam kompetisi bertemu di antara klub-klub berkaitan
  • Jika ada club yang pointnya masih berimbang sesudah menempatkan syarat-syarat di atas, jadi penetapan posisi bakal ditetapkan dengan diundi oleh FIFA


Pada set tumbang, club yang berhasil lolos main dengan prosedur luruh; semasing club akan permainkan satu laga dengan klub yang lain, penambahan waktu serta beradu penalti dapat dipakai buat tentukan juara apabila dibutuhkan. Fase ini mulai dengan perputaran 16 besar (atau perputaran ke-2 ), dengan juara di masing-masing group dapat hadapi posisi ke-2 dari kelompok yang lain. Perputaran 16 dilanjut oleh perempat final, semi-final, dan penetapan tempat ke-3 (dituruti oleh team yang kalah di semifinal), serta paling akhir yaitu perputaran final.


Proses Penentuan Tuan Rumah Piala Dunia


Pada mulanya, Piala Dunia digelar oleh beberapa negara yang diputuskan lewat muktamar FIFA. Penyeleksian posisi ini kerap kali frontal sebab Amerika Selatan dan Eropa, dua pusat kapabilitas pokok sepak bola, memiliki jarak benar-benar jauh serta perjalanannya habiskan waktu tiga minggu dengan kapal laut. Selaku contoh, Piala Dunia pertama di Uruguay cuma dituruti oleh empat negara Eropa, itu juga selesai ditekan oleh Presiden FIFA. Dua Piala Dunia selanjutnya diadakan di Eropa. Putusan FIFA yang pilih Prancis jadi tuan-rumah Piala Dunia 1938 disindir; sekian banyak negara Amerika Selatan sudah sependapat jika posisi Piala Dunia akan berganti-gantian di antara dua benua itu. Menyebabkan, Argentina serta Uruguay boikot Piala Dunia FIFA 1938.

Sejak 1958, untuk mengelit memboikot atau pro kontra yang barangkali berlangsung di hari depan, FIFA mulai mengaplikasikan skema tuan-rumah bergiliran di antara Eropa dan Amerika, yang terus dipakai sampai Piala Dunia FIFA 1998. Piala Dunia FIFA 2002, yang dipertunjukkan sama-sama oleh Korea Selatan dan Jepang, yaitu Piala Dunia pertama-kali yang diadakan di Asia, dan cuma satu kompetisi yang dituan rumahi oleh lebih satu negara. Afrika Selatan jadi negara Afrika pertama-tama yang jadi tuan-rumah Piala Dunia di tahun 2010. Piala Dunia FIFA 2014 dipertunjukkan di Brasil, pertamanya kali diselenggarakan di Amerika Selatan semenjak 1978, serta jadi tempat pertama-kali yang dipertunjukkan di luar Eropa kedua kalinya beruntun.

Saat ini, negara tuan-rumah diputuskan lewat pengambilan suara oleh Komite Eksekutif FIFA. Penentuan ini dilaksanakan dengan gunakan struktur surat nada komplet. Perikatan sepak bola nasional di negara yang mau jadi tuan-rumah Piala Dunia terima "Persetujuan Penyelenggaraan" dari FIFA, yang memperjelas berkaitan beberapa langkah dan syarat yang penting dipenuhi dapat negara calon. Perserikatan sepak bola yang ajukan penyalonan pula terima sebuah formulir berbentuk verifikasi sah dari sang pencalon. Sesudah itu, panitia yang dipilih oleh FIFA dapat berkunjung negara calon tuan-rumah buat menilainya apa negara itu penuhi prasyarat menjadi tuan-rumah Piala Dunia, kemudian bikin laporan untuk diantarkan pada Komite Eksekutif FIFA. kumpulan situs paling gacor , ada keadaan saat tuan-rumah Piala Dunia akan datang dipublikasikan di jam yang bertepatan, contohnya dalam penentuan tuan-rumah Piala Dunia 2018 dan 2022, yang masing-masingnya dikasihkan ke Rusia dan Qatar.

Untuk Piala Dunia 2010 dan 2014, penyelenggaraan kejuaraan digilirkan antarkonfederasi, yang memungkinnya cuma negara dari liga dipilih (Afrika di 2010, Amerika Selatan di 2014) yang punya hak ajukan penyalonan menjadi tuan-rumah. Aturan ini dikenalkan seusai terdapatnya pro kontra tentang kemenangan Jerman atas Afrika Selatan dalam penentuan tuan-rumah Piala Dunia 2006. Namun, ketetapan bergantian antarkonfederasi ini tidak diimplementasikan seusai Piala Dunia 2014. Oleh karena itu, tiap negara, terkecuali yang ada dalam liga sebagai tuan-rumah kontes awal mulanya, bisa ajukan diri selaku tuan-rumah Piala Dunia mulai 2018. Perihal ini dijalankan untuk mengelak skenario sama sama soal yang terjadi dalam penentuan tuan-rumah Piala Dunia 2014, yang mana di saat itu Brasil merupakan hanya satu negara yang mencalonkan diri dengan langkah resmi.

Sejarah Rekor serta Statistik Piala Dunia


Rekor "kerapkali tampil dalam Piala Dunia" digenggam oleh dua pemain; Antonio Carbajal dari Meksiko (1950-1966) dan Lothar Matthäus dari Jerman (1982-1998) sama udah main dalam lima Piala Dunia. Matthäus pun jadi pemain yang kerapkali tanding dalam Piala Dunia, dengan 25 kompetisi. Franz Beckenbauer dari Jerman Barat (1966-1974) ialah salah satu pemain yang udah dipilih jadi sisi Finals All-Star Kubus sekitar 3x.

Di bulan November 2007, FIFA memberitakan jika semua anggota scuad juara Piala Dunia dari tahun 1930 hingga sampai 1974 dapat dikaruniai medali kemenangan. Dengan begitu, Pelé dari Brasil jadi salah satu pemain yang udah menggapai tiga medali kemenangan Piala Dunia (1958, 1962, serta 1970, meskipun dia tidak turut main di final 1962 sebab luka), sementara itu 20 pemain yang lain sudah mendapat dua medali kemenangan. Sampai kini, enam pemain udah kumpulkan ke-3 type medali Piala Dunia (emas buat juara, perak untuk peringkat ke-2, serta perunggu untuk status tiga); lima salah satunya berawal dari team Jerman Barat yang main dalam Piala Dunia 1966-1974, termaksud Franz Beckenbauer, serta yang satu kembali yaitu Franco Baresi dari Italia (1982, 1990, 1994).

Pembuat gol paling banyak keseluruhannya dalam Piala Dunia yakni pemain Jerman Miroslav Klose (2002-2014), yang membuat 16 gol keseluruhannya. Pemain Brasil Ronaldo (1998-2006) ada dalam peringkat ke-2 jadi pembuat gol paling banyak, dengan keseluruhan 15 gol. Dan di urutan ke-3 yaitu pemain Jerman Barat Gerd Müller (1970-1974), dengan keseluruhan gol 14 keseluruhannya. Di urutan ke-4 ialah pemain Prancis Just Fontaine, yang menggenggam rekor sebagai pembuat gol paling banyak dalam sebuah Piala Dunia; ke 13 golnya dibuat dalam Piala Dunia 1958.

Mário Zagallo dari Brasil dan Franz Beckenbauer dari Jerman Barat yakni salah satu orang yang sudah meraih kemenangan Piala Dunia baik jadi pemain maupun sebagai pelatih. Zagallo memenangkan Piala Dunia bersama Brasil di tahun 1958 dan 1962 jadi pemain, serta di 1970 menjadi pelatih. Sementara itu Beckenbauer menang di tahun 1974 menjadi kapten Jerman Barat dan pada 1990 jadi pelatih. Vittorio Pozzo dari Italia merupakan salah satu pelatih yang sempat pernah memenangkan dua Piala Dunia (1934 dan 1938). Beberapa pelatih Piala Dunia umumnya ialah masyarakat asli negara yang mereka latih.

Keseluruhannya, Jerman ialah team yang seringkali berlaga dalam Piala Dunia, dengan keseluruhan 99 laga. Dan Brasil yaitu klub pada jumlah gol paling banyak, yaitu 210 gol. Ke-2 team ini pernah berjumpa kedua kalinya dalam Piala Dunia, yaitu dalam final Piala Dunia 2002 yang dimenangi Brasil, dan semi-final Piala Dunia 2014 yang dimenangi Jerman.

Views: 11

Comment

You need to be a member of On Feet Nation to add comments!

Join On Feet Nation

© 2025   Created by PH the vintage.   Powered by

Badges  |  Report an Issue  |  Terms of Service