Blog Posts

Slot Gacor NAGA508 Tempat Terbaik Bermain dengan RTP Tinggi

Posted by John Snow on March 2, 2025 at 3:41pm 0 Comments

NAGA508 telah lama dikenal sebagai situs slot gacor yang menawarkan berbagai permainan terbaru dengan RTP tinggi. Sebagai pilihan utama bagi para penggemar game slot, NAGA508 tidak hanya memberikan hiburan, tetapi juga peluang keuntungan yang signifikan.



Ragam Permainan Slot Terbaru dengan RTP Tinggi

Salah satu daya tarik utama NAGA508 adalah koleksi permainannya yang selalu diperbarui. Dengan RTP tinggi, pemain memiliki peluang besar untuk meraih kemenangan. Setiap permainan… Continue

Sepak Bola Ajang Piala Dunia di Selenggarakan FIFA


Sejarah Rekor dan Statistik Piala Dunia


Rekor "tersering tampil dalam Piala Dunia" digenggam oleh dua pemain; Antonio Carbajal dari Meksiko (1950-1966) dan Lothar Matthäus dari Jerman (1982-1998) sama sudah bermain dalam lima Piala Dunia. Matthäus pula jadi pemain yang kerapkali berlaga dalam Piala Dunia, dengan 25 kompetisi. Franz Beckenbauer dari Jerman Barat (1966-1974) merupakan salah satu pemain yang sudah dipilih jadi sisi Finals All-Star Tims sejumlah 3x.



Saat bulan November 2007, FIFA menginformasikan kalau seluruh anggota scuad juara Piala Dunia dari tahun 1930 hingga sampai 1974 dapat diberi medali kemenangan. Karena itu, Pelé dari Brasil jadi salah satu pemain yang sudah menggapai tiga medali kemenangan Piala Dunia (1958, 1962, serta 1970, walaupun dia tak turut main di final 1962 sebab cidera), sementara itu 20 pemain yang lain udah raih dua medali kemenangan. Selama ini, enam pemain udah kumpulkan ke-3 type medali Piala Dunia (emas buat juara, perak buat rangking ke-2, serta perunggu untuk status tiga); lima salah satunya asal dari team Jerman Barat yang bermain dalam Piala Dunia 1966-1974, termaksud Franz Beckenbauer, dan yang satu kembali yaitu Franco Baresi dari Italia (1982, 1990, 1994).



Pembuat gol paling banyak keseluruhannya dalam Piala Dunia ialah pemain Jerman Miroslav Klose (2002-2014), yang cetak 16 gol keseluruhannya. Pemain Brasil Ronaldo (1998-2006) ada dalam peringkat ke-2 menjadi pembuat gol paling banyak, dengan keseluruhan 15 gol. Dan di urutan ke-3 yakni pemain Jerman Barat Gerd Müller (1970-1974), dengan keseluruhan gol 14 keseluruhannya. Di rangking ke-4 yaitu pemain Prancis Just Fontaine, yang menggenggam rekor menjadi pembuat gol paling banyak pada sebuah Piala Dunia; ke 13 golnya dibuat dalam Piala Dunia 1958.



Mário Zagallo dari Brasil dan Franz Beckenbauer dari Jerman Barat yakni hanya satu orang yang udah meraih kemenangan Piala Dunia baik selaku pemain atau sebagai pelatih. Zagallo memenangi Piala Dunia bersama Brasil di tahun 1958 dan 1962 menjadi pemain, dan pada 1970 jadi pelatih. Sementara itu Beckenbauer menang di tahun 1974 selaku kapten Jerman Barat serta di 1990 menjadi pelatih. Vittorio Pozzo dari Italia merupakan hanya satu pelatih yang sempat memenangkan dua Piala Dunia (1934 dan 1938). Banyak pelatih Piala Dunia pada biasanya merupakan warga asli negara yang mereka latih.



Keseluruhannya, Jerman yaitu klub yang tersering berlaga dalam Piala Dunia, dengan keseluruhan 99 kompetisi. Sedang Brasil yakni club dalam jumlah gol paling banyak, ialah 210 gol. Ke-2 club ini pernah berjumpa 2x dalam Piala Dunia, ialah dalam final Piala Dunia 2002 yang dimenangi Brasil, dan semi-final Piala Dunia 2014 yang dimenangi Jerman.




Kualifikasi Piala Dunia FIFA



Semenjak Piala Dunia ke-2 di tahun 1934, invitasi penyisihan sudah digelar di atas lapangan serupa kompetisi final. Pertandingan ini diselenggarakan dalam enam area benua FIFA (Afrika, Asia, Amerika Utara, tengah dan Karibia, Amerika Selatan, Oseania, dan Eropa), yang diamati oleh federasi semasing. Buat tiap kontes, FIFA putuskan jumlah area yang dikasihkan ke semasing area benua, normalnya berdasar pada kapabilitas relatif team-team dalam federasi.



Kualifikasi Piala Dunia diawali tercepat 3 tahun serta selambatnya 2 tahun sebelumnya kejuaraan final. Pola kontes penyisihan ini tidak sama antarkonfederasi. Kebanyakan, satu atau dua tempat diserahkan kepada juara laga penetapan (play-off) antarbenua. Sebagai contoh, juara zone Oseania serta posisi ke-5 area Asia tanding merebutkan satu tempat dalam kwalifikasi Piala Dunia 2010. Sejak mulai Piala Dunia 1938 dll, negara tuan-rumah secara automatis maju ke kontes final. Hak ini pula diserahkan kepada juara bertahan pada Piala Dunia 1938 sampai 2002, tapi mulai sejak Piala Dunia FIFA 2006 dll, juara bertahan diwajibkan untuk mengikut penyisihan. Brasil, juara Piala Dunia 2002, ialah juara bertahan pertama-kali yang ikut juga dalam kompetisi penyisihan.




Turnamen Final Piala Dunia


Pemain Brasil Djalma Santos (kiri), Pelé (tengah menangis) serta Gilmar sesudah memenangkan Piala Dunia 1958. Invitasi final sekarang dituruti oleh 32 timnas yang bertanding lebih dari selama sebulan di negara tuan-rumah. Ada dua fase dalam kompetisi final, yaitu sesi kualifikasi kelompok dan tahap tiada.



Pada tahap eliminasi group, klub bertanding dalam delapan group, dengan masing-masing group terdiri dari 4 club. Delapan team teratas, terhitung tuan-rumah, diputuskan dengan pakai rumus yang berdasar Posisi Dunia FIFA serta/atau performanya di Piala Dunia paling akhir, lantas masing-masingnya ditempatkan ke kelompok terpisah. Club-club yang lain dipisah ke pot tidak sama, umumnya pembagian ini disamakan dengan persyaratan geografis, serta club pada masing-masing pot diambil dengan random buat ditempatkan ke delapan group. Mulai sejak 1998, udah diusahakan untuk pastikan jika tak ada group yang berisi lebih pada dua club Eropa atau lebih satu team dari tiap-tiap federasi.



Masing-masing group berlaga dengan struktur laga melingkar; tiap club diskedulkan untuk mainkan tiga kompetisi menantang club yang lain dari kelompok yang serupa. Supaya adil buat ke-4 club, perputaran paling akhir kompetisi pada semasing kelompok direncanakan di jam yang berbarengan. Dua club paling atas dari tiap group maju ke fase luruh. Point dipakai untuk tentukan posisi club di group. Mulai sejak 1994, tiga point dibutuhkan menjadi juara, dengan 1 permainan sama imbang serta tak ada kekalahan (awal mulanya, juara terima dua point).



Peringkat semasing klub pada tiap-tiap kelompok dipastikan berikut ini:

  • Jumlah point terhebat dalam laga kelompok
  • Selisih gol terhebat dalam laga group
  • Jumlah gol terpilih yang dibuat dalam kompetisi kelompok
  • Jika lebih satu club memperoleh rangking yang serupa, karenanya posisi mereka akan dipastikan dengan secara:
  • Jumlah point terbaik dalam kompetisi berhadap-hadapan di antara team-team berkaitan
  • Selisih gol terbaik dalam laga bertemu di antara klub-klub berkaitan
  • Jumlah gol terpilih yang diciptakan dalam kompetisi bertemu di antara team-team berkaitan
  • Jika ada klub yang pointnya masih berimbang selesai mengimplementasikan syarat-syarat di atas, jadi pemutusan rangking dapat dipastikan dengan diundi oleh FIFA


Di sesi tumbang, klub yang bisa lolos bermain dengan mekanisme tumbang; masing-masing club dapat permainkan satu kompetisi dengan team yang lain, waktu perpanjangan dan beradu penalti bakal dipakai untuk tentukan juara apabila dibutuhkan. Set ini mulai dengan perputaran 16 besar (atau perputaran ke-2 ), dengan juara di semasing group dapat hadapi posisi ke-2 dari kelompok yang lain. Perputaran 16 diteruskan oleh perempat final, semi-final, dan pemutusan tempat ke-3 (dituruti oleh team yang kalah pada semifinal), serta paling akhir yakni perputaran final.



Proses Penyeleksian Tuan Rumah Piala Dunia


Pada mulanya, Piala Dunia dipertunjukkan oleh sekian banyak negara yang diputuskan lewat konvensi FIFA. Penyeleksian posisi ini sering polemis lantaran Amerika Selatan dan Eropa, dua pusat kebolehan khusus sepak bola, miliki jarak amat jauh dan perjalanannya habiskan waktu tiga minggu dengan kapal laut. Sebagai contoh, Piala Dunia pertama di Uruguay cuma dituruti oleh empat negara Eropa, itu juga selesai dipaksa oleh Presiden FIFA. Dua Piala Dunia selanjutnya digelar di Eropa. data dan fakta tentang piala dunia yang pilih Prancis jadi tuan-rumah Piala Dunia 1938 disinggung; beberapa negara Amerika Selatan sudah sependapat kalau area Piala Dunia dapat berganti-gantian di antara dua benua itu. Oleh sebab itu, Argentina serta Uruguay boikot Piala Dunia FIFA 1938.



Sejak 1958, buat mengelak memboikot atau pro-kontra yang kemungkinan berlangsung pada hari depan, FIFA mulai mengimplementasikan skema tuan-rumah bergiliran di antara Eropa dan Amerika, yang masih dipakai sampai Piala Dunia FIFA 1998. Piala Dunia FIFA 2002, yang dipertunjukkan saling bersama oleh Korea Selatan serta Jepang, yaitu Piala Dunia pertama-tama yang diadakan di Asia, dan salah satu kontes yang dituan rumahi oleh lebih satu negara. Afrika Selatan jadi negara Afrika pertama-tama yang jadi tuan-rumah Piala Dunia di tahun 2010. Piala Dunia FIFA 2014 diadakan di Brasil, kali pertamanya diselenggarakan di Amerika Selatan sejak mulai 1978, namun juga jadi arena pertama kali yang dipertunjukkan di luar Eropa 2x beruntun.



Saat ini, negara tuan-rumah diputuskan lewat pungutan suara oleh Komite Eksekutif FIFA. Penentuan ini dijalankan dengan memakai struktur surat nada komplet. Perserikatan sepak bola nasional di negara yang mau jadi tuan-rumah Piala Dunia terima "Kesepakatan Penyelenggaraan" dari FIFA, yang menerangkan terkait sejumlah langkah serta syarat yang perlu dipenuhinya oleh negara calon. Perikatan sepak bola yang ajukan penyalonan terima suatu formulir berbentuk verifikasi sah dari sang pencalon. Kemudian, panitia yang dipilih oleh FIFA dapat datang negara calon tuan-rumah buat memandang apa negara itu penuhi kriteria untuk jadi tuan-rumah Piala Dunia, kemudian membikin laporan buat dikirimkan pada Komite Eksekutif FIFA. Kendati demkian, ada keadaan saat tuan-rumah Piala Dunia akan datang dikabarkan pada jam yang berbarengan, semisalnya dalam penentuan tuan-rumah Piala Dunia 2018 dan 2022, yang masing-masingnya dikasih ke Rusia serta Qatar.



Untuk Piala Dunia 2010 serta 2014, penyelenggaraan kompetisi digilirkan antarkonfederasi, yang memungkinnya cuman negara dari federasi dipilih (Afrika di 2010, Amerika Selatan pada 2014) yang memiliki hak ajukan penyalonan untuk jadi tuan-rumah. Ketetapan ini dikenalkan sehabis ada pro-kontra sekitar kemenangan Jerman atas Afrika Selatan dalam penentuan tuan-rumah Piala Dunia 2006. Walau demikian, keputusan bergantian antarkonfederasi ini tak diimplementasikan sehabis Piala Dunia 2014. Oleh maka itu, tiap-tiap negara, terkecuali yang ada dalam federasi sebagai tuan-rumah kejuaraan awal mulanya, bisa ajukan diri selaku tuan-rumah Piala Dunia mulai 2018. Masalah ini dijalankan untuk menghindar skenario mirip sama seperti yang berlangsung dalam penentuan tuan-rumah Piala Dunia 2014, yang mana pada waktu itu Brasil yaitu hanya satu negara yang mencalonkan diri dengan langkah resmi.

Views: 12

Comment

You need to be a member of On Feet Nation to add comments!

Join On Feet Nation

© 2025   Created by PH the vintage.   Powered by

Badges  |  Report an Issue  |  Terms of Service