Tahukah Kamu Mengenai Peristiwa Piala Dunia yang Berjalan Lagi Sampai 2022 Nanti
Kejuaraan Sepak Bola Internasional paling besar yang umum kita sebutkan dengan Piala Dunia diselenggarakan tiap-tiap 4 tahun sekali. Serta yang paling akhir di selenggarakan di Tahun 2018 Lalu serta sukses mengundang perhatian dan minat warga di penjuru dunia. Piala Dunia di tahun 2018 ini dituruti oleh 32 negara yang dipisah jadi 8 group dengan lebih dahulu dimulai kemenangan Rusia jadi tuan-rumah atas Arab Saudi sejumlah lima gol tanpa ada balas. Akan tetapi, tahukah kamu perihal Histori Piala Dunia?
- Piala Dunia Pertama tahun 1930
Piala Dunia FIFA ataupun lebih dikenali dengan Piala Dunia pertama kalinya diselenggarakan di tanggal 13 sampai 30 Juli 1930. Piala Dunia itu berjalan di Uruguay. Di waktu itu Team Nasional Sepak Bola Uruguay sudah sukses menjaga titel juara sepak bola mereka di Olimpiade Musim Panas tahun 1928 dan dipilihnya Uruguay jadi tuan-rumah sekalian peringati 100 tahun kemerdekaan Uruguay.
- Jumlah Peserta cuma sekitar 13 team
FIFA mengundang Perserikatan Sepak Bola Nasional dari beberapa negara dipilih untuk ikuti kejuaraan pertama ini. Dipilihnya Uruguay menjadi tuan-rumah menimbulkan club Eropa cuma bisa mengantarkan sedikit club nya dipicu jarak serta cost operasional yang lumayan besar. Maka dari itu, cuma 13 club yang turut berlaga di mana tujuh club berawal dari Amerika Selatan, empat dari Eropa, dan dua dari Amerika Utara.
- Tuan Rumah jadi Juara Piala Dunia Pertama
Di Piala Dunia pertama ini, peserta dipisah jadi empat group di mana juara dari tiap-tiap kelompok bakal maju ke semi-final. Pada semi-final itu, Argentina menang atas Amerika Serikat dengan perbedaan lima gol, dan Uruguay menang atas Yugoslavia dengan beda gol yang serupa maka dari itu Argentina berjumpa Uruguay di laga Final. Pada mula set final pertama Uruguay sempat ketinggal 1-2 di bawah Argentina. Akan tetapi akhir laga, Uruguay bisa memutar situasi dengan score akhir 4-2 atas Argentina.
- Penambahan peserta jadi 32 team.
Di tahun 1998 peserta Piala Dunia ditambah lagi jadi 32 club, yang awalnya masih 24 club di tahun 1982. Tambahan ini memungkinkannya makin banyak team dari Afrika, Asia, serta Amerika Utara buat turut terlibat. Mulai sejak ketika itu, klub dari kawasan-kawasan ini udah bertambah lebih sukses. Walaupun begitu, klub-klub Eropa serta Amerika Selatan masih mengendalikan dalam kejuaraan itu.
Nah, jadi itu selintas terkait histori Piala Dunia yang sekarang ini terjadi serta Piala Dunia 2022 Dapat Hadir . Maka, club negara yang mana kamu support?
Forum Liga Dunia Kritik Rencana FIFA Gelar Piala Dunia 2 Tahun Sekali
Rencana FIFA mengadakan Piala Dunia 2 tahun sekali memperoleh tentangan dari Komunitas Liga Dunia (World League Komunitas). Berdasarkan pernyataan sah mereka, ide itu dapat merugikan pemain. Piala Dunia yang 2 tahun sekali akan mengacaukan ekonomi sepak bola dan beresiko untuk kesehatan pemain yang sudah punya kalender padat, catat pengakuan sah mereka. Awal mulanya, FIFA rencana melangsungkan Piala Dunia jadi 2 tahun sekali. Sebelumnya, kejuaraan sepak bola paling tinggi dunia itu terjadi 4 tahun sekali.
Rencana FIFA itu memperoleh tentangan dari pemain serta perserikatan anggotanya. Center player Barcelona, Sergio Busquets mengatakan FIFA betul-betul tak mengacuhkan kesehatan beberapa pemain. CEO
judi bola indonesia , Luigi De Siervo termaksud yang melawan dengan ide FIFA. Menurut dia, penyelenggaraan Piala Dunia 2 tahun sekali cuman dapat memberikan keuntungan FIFA. Proposal itu cuman dapat coba menggaransi keuntungan komersil FIFA, cederai pengagum, liga lokal, serta club yang bertanggung-jawab atas performa banyak pemain mereka, kata De Siervo.
Sementara itu, Presiden FIFA Gianni Infantino menuturkan faksinya selalu dengarkan arahan dari beberapa pemain, club, serta pecinta. Menurut dia, nada mereka pula butuh didengarkan buat terjaganya demokrasi di FIFA. Mereka mempunyai hak yang serupa buat didengar. Ini merupakan bab demokrasi dan kami menghargai seluruh nada, kata Infantino.
Piala Dunia Qatar
Piala Dunia paling dekat dapat berjalan di Qatar tahun depannya. Waktu ini, beberapa negara dari pelbagai pelosok dunia tengah meniti pertandingan kwalifikasi. Tidak serupa dari Piala Dunia awalnya, Piala Dunia 2022 akan terjadi di musim dingin dalam bulan November-Desember. Itu karena cuaca di Qatar yang paling panas sewaktu musim panas.
Hasil Super Lengkap Penyisihan Piala Dunia 2022 Area Eropa dan Amerika Latin
Beberapa pertandingan Kualifikasi Piala Dunia 2022 zone Eropa dan Amerika Latin kelar diadakan, Jumat (3/9/2021) ini hari. Terjadi surprise dalam pertandingan-pertandingan yang terjadi. Dari area Eropa misalkan, Spanyol di luar sangkaan harus berserah dari Swedia dengan score 1-2. Meskipun sesungguhnya, La Furia Roja unggul terlebih dulu melalui Carlos Soler (4'). Tapi Swedia sukses membalasnya 2 gol karena tindakan Alexander Isak (5'), serta Viktor Claesson (57'). Karena kemenangan ini, Swedia menggantikan pucuk kelompok B dengan koleksi sembilan point.
Dalam pada itu, Spanyol harus turun ke urutan ke-2. Armada Luis Enrique baru menyimpan dua kemenangan dari 4 kompetisi. Surprise berlangsung waktu Bulgaria meredam seimbang juara Eropa, Italia. Seperti sama Spanyol, Italia bahwasanya unggul terlebih dulu melalui tindakan Federico Chiesa (16'). Walau demikian lengahnya baris pertahanan Gli Azzurri sukses dipakai Bulgaria. Atanas Iliev memaksakan Italia mesti suka dengan hasil sama imbang 1-1 melalui golnya pada menit 39.
Dari zone Amerika Latin, Brasil serta Argentina masih sangat kuat buat beberapa lawannya. Brasil menang tipis 1-0 atas Chile, sementara Argentina menyabet Venezuela 3-1. Gol satu-satunya Brasil dikandangkan Everton Ribeiro. Sementara, Argentina menang karena 3 gol dari Lautaro Martinez, Joaquin Correa, serta Angel Correa. Brasil pimpin zone Amerika Latin dengan koleksi 21 point. Di lain area, Argentina membuntuti dengan 15 point dari rangking ke-2.
Hasil Zone Eropa
Rabu 1 September 2021
Kamis 2 September 2021
- Luksemburg 2-1 Azerbaijan
- Portugal 2-1 Republik Irlandia
- Prancis 1-1 Bosnia Herzegovina
- Denmark 2-0 Skotlandia
- Kepulauan Faroe 0-4 Israel
- Moldova 0-2 Austria
- Latvia 3-1 Gibraltar
- Norwegia 1-1 Belanda
- Turki 2-2 Montenegro
- Malta 3-0 Siprus
- Rusia 0-0 Kroasia
- Slovenia 1-1 Slovakia
- Georgia 0-1 Kosovo
Jumat 3 September 2021
- Swedia 2-1 Spanyol
- Italia 1-1 Bulgaria
- Lithuania 1-4 Irlandia Utara
- Republik Ceko 1-0 Belarusia
- Estonia 2-5 Belgia
- Andorra 2-0 San Marino
- Hungaria 0-4 Inggris
- Polandia 4-1 Albania
- Islandia 0-2 Rumania
- Liechtenstein 0-2 Jerman
- Makedonia 0-0 Armenia
Hasil Amerika Latin
Jumat 3 September 2021
- Venezuela 1-3 Argentina
- Peru 1-1 Uruguay
- Chile 0-1 Brasil
Ancelotti Bab Piala Dunia: Mengapa Tidak Diselenggarakan Satu tahun Sekali Saja
Carlo Ancelotti akui Gak senang dengan buah pikiran Piala Dunia Digelar 2 tahun sekali. Buatnya, skedul kompetisi sekarang ini saja demikian padat. Dijumpai, proposal terkait Piala Dunia itu disampaikan oleh Arsene Wenger sebagai kepala peningkatan sepakbola global FIFA. Idenya, obyek itu akan juga dikupas dalam percakapan dalam jaringan dengan beberapa negara anggota FIFA bulan ini. Proposal ini sudah memacu diskusi di masyarakat, kecuali di kelompok pelatih. Ada yang sepakat sebab durasi waktu empat tahunan sekarang dirasakan kelamaan, di segi lainnya ada yang menampik lantaran dipandang kurang perhatikan keadaan fisik pemain.
Wenger sendiri beranggapan skedul kompetisi internasional yang ada malah dapat menyusut karena jumlah pertandingan kwalifikasi dapat menyusut, maka dari itu banyak pemain Tak perlu sering cabut dari club buat menjalankan pekerjaan negara. Walau demikian, sampai kini belum tergambar terang semacam apa peralihan kalender internasional yang tengah dilaksanakan apabila selanjutnya Piala Dunia Diselenggarakan 2 tahun sekali. Belum kedapatan pun resikonya ke kejuaraan tingkat liga seperti Piala Eropa, Copa America, Piala Asia, serta yang lain, walaupun infonya bakal digeser ke tahun ganjil.
Ancelotti sebagai faksi yang Tak sepakat dengan gagasan Piala Dunia digelar tiap-tiap 2 tahun. Pelatih Real Madrid itu sampai menyongsong pertanyaan itu dengan suara sarkas. Menyelenggarakan Piala Dunia tiap-tiap 2 tahun? Well, mengapa Gak sekaligus Diselenggarakan tiap-tiap tahun saja, tutur Ancelotti pada Rai Radio, diambil Marca. Agenda merupakan persoalan yang paling serius. Mesti ada yang diganti. Ada pertandingan-pertandingan yang Gak logis (buat Diselenggarakan). FIFA serta UEFA mesti mengulas ini. Betul sekarang ke-2 faksi Tidak sepakat keduanya, namun sekarang penekanan untuk banyak pemain udah begitu tinggi, terang pria berasal dari Italia itu masalah Piala Dunia 2 tahun sekali.
You need to be a member of On Feet Nation to add comments!
Join On Feet Nation