Kualifikasi Piala Dunia 2022 Kolombia Kalahkan Chile 3-1

[Marsh Branch]

Hasil Lengkap Kualifikasi Piala Dunia 2022 Zona Eropa dan Amerika Latin

Beberapa pertandingan Penyisihan Piala Dunia 2022 area Eropa serta Amerika Latin tuntas diadakan, Jumat (3/9/2021) ini hari. Berlangsung surprise dalam pertandingan-pertandingan yang berjalan. Dari area Eropa semisalnya, Spanyol di luar pendapat harus berserah dari Swedia dengan score 1-2. Walaupun sebetulnya, La Furia Roja unggul terlebih dulu melalui Carlos Soler (4'). Akan tetapi Swedia sukses membalasnya 2 gol lantaran tindakan Alexander Isak (5'), dan Viktor Claesson (57'). Atas kemenangan ini, Swedia menggantikan pucuk kelompok B dengan koleksi sembilan point.

Saat itu, Spanyol mesti turun ke peringkat ke-2. Armada Luis Enrique anyar menyimpan dua kemenangan dari 4 laga. taruhan bola seimbang juara Eropa, Italia. Persis seperti Spanyol, Italia sesungguhnya unggul terlebih dulu melalui tindakan Federico Chiesa (16'). Namun demikian lengahnya titik pertahanan Gli Azzurri sukses dipakai Bulgaria. Atanas Iliev memaksakan Italia mesti suka dengan hasil sama imbang 1-1 melalui golnya pada menit 39.

Dari area Amerika Latin, Brasil dan Argentina masih terlampau kokoh untuk beberapa lawannya. Brasil menang tipis 1-0 atas Chile, sementara Argentina membabat Venezuela 3-1. Gol hanya satu Brasil dikandangkan Everton Ribeiro. Sementara, Argentina menang karena 3 gol dari Lautaro Martinez, Joaquin Correa, dan Angel Correa. Brasil pimpin area Amerika Latin dengan koleksi 21 point. Di lain bagian, Argentina mengekor dengan 15 point dari urutan ke-2.
Hasil Zone Eropa

Rabu 1 September 2021

• Kazakhstan 2-2 Ukraina

Kamis 2 September 2021

• Luksemburg 2-1 Azerbaijan
• 
  
• Portugal 2-1 Republik Irlandia
• 
  
• Prancis 1-1 Bosnia Herzegovina
• 
  
• Denmark 2-0 Skotlandia
• 
  
• Kepulauan Faroe 0-4 Israel
• 
  
• Moldova 0-2 Austria
• 
  
• Latvia 3-1 Gibraltar
• 
  
• Norwegia 1-1 Belanda
• 
  
• Turki 2-2 Montenegro
• 
  
• Malta 3-0 Siprus
• 
  
• Rusia 0-0 Kroasia
• 
  
• Slovenia 1-1 Slovakia
• 
  
• Georgia 0-1 Kosovo

Jumat 3 September 2021

• Swedia 2-1 Spanyol
  
• Italia 1-1 Bulgaria
  
• Lithuania 1-4 Irlandia Utara
  
• Republik Ceko 1-0 Belarusia
  
• Estonia 2-5 Belgia
  
• Andorra 2-0 San Marino
  
• Hungaria 0-4 Inggris
  
• Polandia 4-1 Albania
  
• Islandia 0-2 Rumania
  
• Liechtenstein 0-2 Jerman
  
• Makedonia 0-0 Armenia

Hasil Amerika Latin
Jumat 3 September 2021

• Venezuela 1-3 Argentina
  
• Peru 1-1 Uruguay
  
• Chile 0-1 Brasil

Tahukah Kamu Perihal Histori Piala Dunia yang Berjalan Lagi Sampai 2022 Nanti

Kejuaraan Sepak Bola Internasional paling besar yang umum kita terangkan dengan Piala Dunia diselenggarakan tiap-tiap 4 tahun sekali. Dan yang paling akhir diselenggarakan pada Tahun 2018 Lalu serta sukses mencuri perhatian dan ketertarikan warga di pelosok dunia. Piala Dunia di tahun 2018 ini dituruti oleh 32 negara yang dipisah jadi 8 group diawali lebih dahulu dengan kemenangan Rusia jadi tuan-rumah atas Arab Saudi sekitar lima gol tanpa ada balas. Akan tetapi, tahukah kamu mengenai Riwayat Piala Dunia?

• Piala Dunia Pertama tahun 1930
  Piala Dunia FIFA atau dapat lebih diketahui dengan Piala Dunia pertama kalinya diselenggarakan di tanggal 13 sampai 30 Juli 1930. Piala Dunia itu berjalan di Uruguay. Pada waktu itu Club Nasional Sepak Bola Uruguay sudah sukses membela titel juara sepak bola mereka di Olimpiade Musim Panas tahun 1928 serta dipilihnya Uruguay jadi tuan-rumah sekalian mengingati 100 tahun kemerdekaan Uruguay.
• 
  
  
• Jumlah Peserta cuma sekitar 13 klub
  FIFA mengundang Persekutuan Sepak Bola Nasional dari beberapa negara dipilih untuk mengikut kejuaraan pertama ini. Dipilihnya Uruguay menjadi tuan-rumah mengakibatkan club Eropa cuma bisa mengirim sedikit klub nya karena jarak serta ongkos operasional yang lumayan besar. Hingga, cuma 13 club yang turut tanding di mana tujuh club berawal dari Amerika Selatan, empat dari Eropa, serta dua dari Amerika Utara.
• 
  
  
• Tuan Rumah jadi Juara Piala Dunia Pertama
  Di Piala Dunia pertama ini, peserta dipisah jadi empat kelompok di mana juara dari masing-masing group bakal maju ke semi-final. Di semi-final itu, Argentina menang atas Amerika Serikat dengan perselisihan lima gol, dan Uruguay menang atas Yugoslavia dengan perbedaan gol yang serupa maka Argentina bersua Uruguay di laga Final. Di awalnya sesi final pertama Uruguay sempat ketinggal 1-2 di bawah Argentina. Tetapi di akhir laga, Uruguay bisa mengubah situasi dengan score akhir 4-2 atas Argentina.
• 
  
  
• Penambahan peserta jadi 32 klub.
  Di tahun 1998 peserta Piala Dunia ditambahkan jadi 32 klub, yang awalnya masih 24 klub di tahun 1982. Tambahan ini memungkinkannya makin banyak team dari Afrika, Asia, dan Amerika Utara untuk turut terlibat. Sejak mulai ketika itu, klub dari kawasan-kawasan ini udah jadi lebih sukses. Walau begitu, club-club Eropa dan Amerika Selatan masih menguasai dalam kejuaraan itu.

Nah, jadi itu sesaat tentang histori Piala Dunia yang waktu ini terjadi serta Piala Dunia 2022 Akan Hadir . Sehingga, team negara yang mana kamu Dukung?

Forum Liga Dunia Kritik Ide FIFA Gelar Piala Dunia 2 Tahun Sekali

Rencana FIFA mengadakan Piala Dunia 2 tahun sekali memperoleh tentangan dari Komunitas Liga Dunia (World League Komunitas). Berdasarkan pernyataan sah mereka, ide itu bakalan mencelakai pemain. Piala Dunia yang 2 tahun sekali akan mengacau ekonomi sepak bola dan mengancam kesehatan pemain yang sudah punya kalender padat, tuliskan pengakuan sah mereka. Awal mulanya, FIFA rencana menyelenggarakan Piala Dunia jadi 2 tahun sekali. Sebelumnya, kejuaraan sepak bola paling tinggi dunia itu terjadi 4 tahun sekali.

Rencana FIFA itu mendapatkan tentangan dari pemain serta perikatan anggotanya. Center player Barcelona, Sergio Busquets menyebutkan FIFA sekali-kali tidak mempedulikan kesehatan beberapa pemain. CEO Liga Italia, Luigi De Siervo terhitung yang melawan dengan gagasan FIFA. Menurut dia, penyelenggaraan Piala Dunia 2 tahun sekali cuman dapat memberi keuntungan FIFA. Proposal itu cuma dapat coba menggaransi keuntungan komersil FIFA, lukai pengagum, liga lokal, dan club yang bertanggung-jawab atas performa beberapa pemain mereka, papar De Siervo.

Sementara itu, Presiden FIFA Gianni Infantino berkata faksinya lagi dengarkan masukan dari beberapa pemain, club, serta pemuja. Menurut dia, suara mereka pun perlu didengarkan buat terjaganya demokrasi di FIFA. Mereka mempunyai hak yang serupa buat didengar. Ini merupakan masalah demokrasi serta kami memuliakan semuanya nada, kata Infantino.

Piala Dunia Qatar
Piala Dunia paling dekat bakal terjadi di Qatar tahun kedepan. Waktu ini, sekian banyak negara dari beragam penjuru dunia tengah menempuh pertandingan penyisihan. Berlainan dari Piala Dunia awal kalinya, Piala Dunia 2022 bakal berjalan di musim dingin pada bulan November-Desember. Itu lantaran cuaca di Qatar yang paling panas sewaktu musim panas.

Ancelotti Soal Piala Dunia: Kenapa Tidak Digelar Satu tahun Sekali Saja

Carlo Ancelotti akui Tak sukai dengan gagasan Piala Dunia Digelar 2 tahun sekali. Untuknya, skedul kompetisi sekarang saja telah demikian padat. Dijumpai, proposal perihal Piala Dunia itu disampaikan oleh Arsene Wenger sebagai kepala peningkatan sepakbola global FIFA. Idenya, tema itu akan juga dikupas dalam perjumpaan online dengan beberapa negara anggota FIFA bulan ini. Proposal ini sudah mengakibatkan perbincangan di khalayak, kecuali di golongan pelatih. Ada yang sepakat sebab tempo empat tahunan waktu ini dirasakan kelamaan, di lain sisi ada pula yang menampik karena dirasa kurang mencermati situasi fisik pemain.

Wenger sendiri beranggapan agenda kompetisi internasional yang ada malahan dapat menyusut lantaran jumlah pertandingan kwalifikasi dapat menyusut, hingga banyak pemain Gak butuh seringkali cabut dari club untuk jalani pekerjaan negara. Walau demikian, sampai kini belum tergambar terang kayak apakah perombakan kalender internasional yang lagi dijalankan apabila nanti Piala Dunia Digelar 2 tahun sekali. Belumlah dijumpai pula efeknya ke kejuaraan tingkat federasi seperti Piala Eropa, Copa America, Piala Asia, dan yang lain, walaupun informasinya akan digeser ke tahun ganjil.

Ancelotti adalah faksi yang Tak sepakat dengan gagasan Piala Dunia digelar tiap-tiap 2 tahun. Pelatih Real Madrid itu bahkan juga menyongsong pertanyaan itu dengan suara sarkas. Menyelenggarakan Piala Dunia tiap-tiap 2 tahun? Well, mengapa Tak sekaligus Diselenggarakan setiap tahun saja, kata Ancelotti pada Rai Radio, dilansir Marca. Skedul yaitu kasus yang paling serius. Harus ada yang diganti. Ada beberapa laga yang Gak masuk akal (untuk Digelar). FIFA serta UEFA mesti mengulas ini. Betul sekarang ini ke-2 faksi Gak sepakat kedua-duanya, tetapi sekarang ini penekanan buat beberapa pemain telah sangat tinggi, terang cowok dari Italia itu masalah Piala Dunia 2 tahun sekali.