FIFA Jadi Pengurus Piala Dunia Internasional



Penampilan Tim nasional Nasional Opsi Juara Piala Dunia


Enam dari 8 Juara Piala Dunia raih gelar itu waktu pemain di kandang mereka, dengan pengecualian Brasil, yang menduduki peringkat ke-2 seusai kalah di pertandingan penetapan di kandang sendiri, serta Spanyol, yang cuma meluncur sampai perputaran ke-2 di kandang sendiri di tahun 1982. Inggris (1966) serta Perancis (1998) mencapai gelar Juara salah satu saat dibentuk menjadi tuan-rumah. Uruguay (1930), Italia (1934), serta Argentina (1978) mendapat gelar Juara pertama mereka pula waktu dibentuk sebagai tuan-rumah, dan Jerman Barat (1974) yang mendapat gelar Juara ke-2 nya waktu pemain di kandang sendiri.

Negara-negara yang lainnya pula termasuk sukses waktu dibikin jadi tuan-rumah Piala Dunia. Swedia (posisi ke-2 pada 1958), Chili (posisi ke-3 pada 1962), Korea Selatan (rangking ke-4 di 2002), dan Meksiko (perempat final di 1970 serta 1986) mencapai hasil terpilih waktu dibentuk jadi tuan-rumah Piala Dunia. Sampai kini, Afrika Selatan adalah salah satu negara tuan-rumah yang tidak sukses meluncur melalui perputaran pertama.

Turnamen Lain Yang di Adakan FIFA



Suatu kontes mirip yang ditujukan untuk sepak bola putri, ialah Piala Dunia Wanita FIFA, diadakan pertama di tahun 1991 di Republik Rakyat Cina. Rasio serta profile kontes sepak bola putri ini bertambah kecil kalau diperbandingkan dengan kompetisi putra, tetapi sudah tumbuh secara bertahap; banyak peserta dalam kompetisi 2007 sebagai 120, bertambah 2x lipat dari invitasi 1991.

Sepak bola udah digelar dalam tiap penyelenggaraan Olimpiade Musim Panas, terkecuali tahun 1896 serta 1932. Tidak seperti cabang olahraga rata-rata, sepak bola Olimpiade bukan kejuaraan tingkat atas. Sejak mulai 1992, masing-masing klub yang beraksi dalam kompetisi U-23 diperkenankan melibatkan tiga pemain yang berumur bertambah tua. Sepak bola putri pertamanya kali digelar di Olimpiade Musim Panas 1996, yang dibarengi oleh timnas penuh tiada beradanya batas umur. Piala Liga FIFA sebagai kompetisi yang diselenggarakan 1 tahun mendekati Piala Dunia di negara tuan-rumah selaku gladi resik saat sebelum penyelenggaraan Piala Dunia. Persaingan ini disertai oleh club juara dari tiap-tiap federasi FIFA, bersama-sama juara Piala Dunia FIFA paling akhir dan negara tuan-rumah.

FIFA pula menggelar pertandingan internasional buat sepak bola remaja (Piala Dunia U-20 FIFA, Piala Dunia U-17 FIFA, Piala Dunia Wanita U-20 FIFA, serta Piala Dunia Wanita U-17 FIFA), sepak bola club (Piala Dunia Club FIFA), dan jenis sepak bola lainnya seperti futsal (Piala Dunia Futsal FIFA) serta sepak bola pantai (Piala Dunia Sepak bola Pantai FIFA). Semenjak tahun 2010, Piala Dunia Wanita U-20 dalam sepak bola putri miliki status yang sama dengan Piala Liga dalam sepak bola putra. Piala Dunia Wanita U-20 dipertunjukkan satu tahun saat sebelum Piala Dunia Wanita di negara tuan-rumah yang serupa, serta kompetisi U-20 memiliki peranan menjadi gladi resik sebelumnya kejuaraan Piala Dunia Wanita.

Mengetahui Trofi Piala Dunia FIFA Pada Perangko Jerman



Dari tahun 1930 hingga sampai 1970, Trophy Jules Rimet diberi buat club yang memenangi Piala Dunia. Piala ini awalannya cuma dikenal berikut nama Piala Dunia atau Coupe du Monde, tetapi di 1946 namanya ditukar dibikin selaku Trophy Jules Rimet buat menjunjung Presiden FIFA Jules Rimet, pemrakarsa invitasi Piala Dunia pertama. Pada 1970, Brasil menaruh piala ini secara tetap seusai memenangi pertandingan untuk ke-3 kalinya. Akan tetapi, piala itu diculik di tahun 1983 dan tidak ditemui, dan selanjutnya dikenal jika trophy itu sudah disatukan oleh si perampok.

Setelah 1970, trophy anyar yang diketahui dengan Trophy Piala Dunia FIFA dibentuk. Banyak ahli FIFA, berasal dari tujuh negara tidak sama, memandang 53 bentuk piala yang disuguhkan, dan berakhir memutuskan trophy kreasi pematung Italia Silvio Gazzaniga. Trophy anyar ini mempunyai tinggi sejauh 36 cm (14.2 in), dibuat dari 75% emas murni 18 karat, serta punya berat 6.175 kg (13,613.5 lb). Sisi dasarnya di lapis oleh perunggu semimulia, sementara itu di sisi bawah piala terukir tahun serta nama semasing juara Piala Dunia FIFA sejak mulai 1974. Gazzaniga melukiskan piala ini sebagaimana berikut: "Dia keluar dasar, naiki spiral, melebarkan tangan untuk terima dunia. Badan padat patung punya bentuk dua olahragawan dalam peristiwa kemenangan yang memilukan."

Trofi anyar ini tak diberi untuk negara juara secara tetap. cara daftar akun judi bola hingga kejuaraan selanjutnya, selanjutnya dapat dikasih tiruan piala berikat emas, bukan emas murni seperti aslinya. Saat ini, seluruh anggota club (pemain, pelatih, dan pimpinan) yang duduki rangking ke-3 agung terima medali dengan simbol Piala Piala Dunia; emas buat juara, perak buat posisi ke-2 , serta perunggu buat rangking ke-3 . Pada Piala Dunia FIFA 2002, medali rangking ke-4 dianugerahi buat tuan-rumah Korea Selatan. Sebelumnya pertandingan 1978, medali cuman dikasihkan untuk sebelas pemain yang ada di lapangan pada penghabisan laga final serta pemutusan tempat ke-3 . Pada November 2007, FIFA mengabarkan kalau semuanya anggota scuad Piala Dunia 1930 sampai 1974 akan dikaruniakan medali juara.

Turnamen Final 32 Tim Nasional Bersaing



Turnamen final sekarang ini disertai oleh 32 timnas yang bertanding waktu kian dari 1 bulan di negara tuan-rumah. Ada dua anggota dalam pertandingan final, yaitu anggota penyisihan kelompok dan anggota luruh. Di anggota penyisihan kelompok, club berlomba dalam delapan kelompok, dengan semasing kelompok terdiri dari 4 klub. Delapan club favorit, termaksud tuan-rumah, diputuskan dengan memanfaatkan rumus yang berdasar Posisi Dunia FIFA dan/atau tampilannya di Piala Dunia paling akhir, setelah itu masing-masingnya diisi ke group terpisah. Klub-klub lainnya dipisah ke "pot" tidak sama, rata-rata pembagian ini disamakan dengan persyaratan geografis, serta club pada semasing pot diambil dengan tanpa skema untuk diisi ke delapan kelompok. Sejak mulai 1998, udah diusahakan buat pastikan kalau tidak ada kelompok yang punya kandungan kian dari 2 club Eropa atau bertambah dari 1 team dari setiap liga.

Masing-masing kelompok berlaga dengan struktur laga melingkar; tiap-tiap team direncanakan buat permainkan tiga kompetisi menantang team lainnya dari group yang serupa. Agar sama berat untuk ke-4 club, perputaran paling akhir kompetisi di semasing group diskedulkan di saat yang berbarengan. Dua club paling atas dari tiap-tiap group maju ke anggota luruh. Point difungsikan untuk tentukan posisi klub di group. Sejak mulai 1994, tiga point dibutuhkan buat dibikin menjadi juara, dengan 1 permainan seimbang dan tidak ada kekalahan (awalnya, juara terima dua point).

Peringkat masing-masing club pada tiap-tiap group ditandaskan berikut ini:

  • Banyak point terpilih dalam laga group
  • Selisih gol terunggul dalam laga group
  • Banyak gol terpilih yang dibuat dalam kompetisi kelompok
  • Jika kian dari 1 klub memperoleh rangking yang serupa, karenanya rangking mereka bakal ditandaskan lewat langkah:
  • Banyak point terunggul dalam kompetisi berhadap-hadapan selang team-team berkaitan
  • Selisih gol terunggul dalam laga berhadap-hadapan selang club-club berkaitan
  • Banyak gol terhebat yang dibuat dalam kompetisi bertatapan selang klub-klub berkaitan
  • Jika ada team yang pointnya masih berimbang selesai mengerjakan syarat-syarat di atas, jadi penetapan posisi akan ditegaskan dengan diundi oleh FIFA


Pada anggota tiada, klub yang bisa lolos pemain dengan metode tiada; semasing klub akan permainkan satu laga dengan klub lainnya, tambahan waktu dan beradu penalti dapat digunakan untuk tentukan juara apabila dibutuhkan. Anggota ini mulai dengan perputaran 16 agung (atau perputaran ke-2 ), dengan juara di masing-masing group bakal hadapi posisi ke-2 dari kelompok lainnya. Perputaran 16 diteruskan oleh perempat final, semi-final, dan pemilihan tempat ke-3 (dituruti oleh club yang kalah pada semifinal), dan paling akhir adalah perputaran final.

Views: 1

Comment

You need to be a member of On Feet Nation to add comments!

Join On Feet Nation

© 2025   Created by PH the vintage.   Powered by

Badges  |  Report an Issue  |  Terms of Service